Pengertian, Tujuan dan Fungsi Pendidikan Karakter

2 min read

pendidikan-karakter
Rate this post

Definisi pendidikan karakter

pendidikan-karakter

Pengertian pendidikan karakter adalah upaya manusia secara sadar dan terencana untuk meningkatkan potensi peserta didik dan memungkinkannya untuk mengembangkan karakter pribadinya sedemikian rupa sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.

Pendidikan karakter ini merupakan suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang didalamnya terdapat komponen yaitu kesadaran atau kemauan, pengetahuan serta langkah-langkah untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut.

Pendidikan karakter sangat erat kaitannya dengan pendidikan moral, yaitu tentang membentuk dan melatih keterampilan individu dengan terus meningkatkan diri menuju kehidupan yang lebih baik.

Pahami pembentukan karakter menurut para ahli

Untuk lebih memahami apa itu pendidikan karakter, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut:

1. Setelah T. Ramli

Istilah pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengedepankan hakikat dan pentingnya akhlak serta akhlak sehingga dapat membentuk kepribadian siswa yang baik.

2. Menurut Thomas Lickona

Pengertian pendidikan karakter adalah upaya sadar untuk dapat membantu seseorang agar mampu mengamati, memahami dan juga menerapkan nilai-nilai etika dasar.

3. Setelah John W. Santrock

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada siswa untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan mengajarkan kepada siswa tentang pengetahuan moral untuk mencegah perilaku yang dilarang.

4. Menurut Elkind

Pengertian pendidikan karakter merupakan metode pendidikan yang digunakan oleh pendidik untuk mempengaruhi karakter peserta didik. Dalam hal ini ternyata guru tidak hanya mengajarkan mata pelajaran, tetapi juga bisa menjadi panutan.

Fungsi pembentukan karakter

Secara umum fungsi pelatihan ini adalah untuk membentuk karakter siswa agar siswa berperilaku bermoral, toleran, kasar, berakhlak mulia, dan berperilaku baik.

Berbagai fungsi pendidikan karakter antara lain sebagai berikut:

  • Mengembangkan potensi dasar manusia sedemikian rupa sehingga menjadi pribadi yang berakal budi, berakhlak mulia, dan berperilaku baik.
  • Membangun dan memperkuat perilaku masyarakat multikultural.
  • Membangun dan meningkatkan peradaban bangsa yang berdaya saing dalam hubungan internasional.

Pendidikan karakter ini harus dilakukan sejak usia dini yaitu sejak masa kanak-kanak. Pelatihan ini dapat berlangsung di lingkungan keluarga, di sekolah maupun di lingkungan sekitar serta menggunakan media pembelajaran yang berbeda.

Tujuan pembangunan karakter

Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang kuat dimana masyarakat memiliki akhlak yang mulia, toleransi, bermoral dan kerjasama.

Untuk dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai maka individu juga harus menyampaikan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari agama, budaya dan pancasila. Berikut nilai-nilai pembentukan karakter, diantaranya:

  • kejujuran
  • Sikap terhadap toleransi
  • disiplin
  • Sikap demokratis
  • rasa ingin tahu
  • Semangat kebangsaan
  • Cinta rumah
  • Hargai kesuksesan
  • Kerja keras
  • Kreatif
  • kemerdekaan
  • Sikap ramah
  • Cinta damai
  • tanggung jawab
  • Keagamaan
  • Baca dengan senang hati
  • Peduli lingkungan
  • kepedulian sosial

Pentingnya pendidikan karakter

Sebagaimana kita ketahui, proses globalisasi yang terus berlangsung akan berdampak pada perubahan karakter masyarakat Indonesia. Kurangnya pendidikan karakter akan menimbulkan krisis moral yang secara alamiah mengarah pada perilaku negatif di masyarakat seperti pergaulan bebas, pencurian, kekerasan terhadap anak, penyalahgunaan obat terlarang, dan lain-lain.

Menurut Thomas Lickona, setidaknya ada tujuh alasan mengapa pendidikan karakter ini harus diberikan kepada warga negara sejak dini, yaitu:

  • Ini adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa siswa memiliki kepribadian dan karakter yang baik dalam hidupnya.
  • Pelatihan ini dapat / dapat membantu meningkatkan prestasi akademik siswa.
  • Beberapa anak tidak mampu membentuk karakter yang kuat di tempat lain.
  • Dapat membentuk individu yang menghargai dan juga menghargai orang lain serta dapat hidup dalam masyarakat yang majemuk.
  • Untuk mengatasi akar masalah sosial-moral seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dll.
  • Merupakan cara terbaik untuk membentuk perilaku individu sebelum memasuki dunia kerja / bisnis.
  • Untuk dapat menyampaikan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari karya suatu peradaban.

Demikian penjelasan tentang pengertian pembentukan karakter, fungsi, tujuan dan alasan. Semoga apa yang dijelaskan semoga bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Sumber :